Terlahir dari darah iblis dan peri, seorang anak laki-laki yang dibebani ekspektasi yang menghancurkan melangkah dengan berani ke medan perang kehancuran dan pembaruan. Didorong oleh obsesi yang tak tergoyahkan, ia menempa sungai-sungai lava cair, menghancurkan alam es abadi, dan bertempur melintasi gurun tandus, semua demi satu tujuan: melampaui sosok menjulang jauh di depan. Suatu hari, ketika ia akhirnya menancapkan pedangnya ke tanah dan mengamati kesunyian di sekitarnya, ia tidak menemukan musuh yang tersisa. Baru saat itulah ia menyadari bahwa puncak tak tergapai yang pernah ia kejar kini berada di bawah kakinya.