Minamino Chinatsu adalah gadis cantik yang sangat populer dan santai. Sejak pertama kali bertemu dengannya di musim gugur tahun pertama SMA, hidupku jadi jauh dari biasa. Segalanya berubah saat seorang pria lain dengan nama yang sama denganku muncul di sekolah – seorang pria tampan, tak kalah menariknya – dan tiba-tiba teman-teman sekelasku mulai memanggilku ‘Nomor Dua.’

“Kamu bukan ‘Nomor Dua’ bagiku,” katanya. “Lagipula, aku yang ingin menciummu terlebih dahulu.”

Hubunganku dengan Chinatsu melampaui batas sekolah. Kami bermain basket jalanan setelah kelas, memasak bersama, berbagi rahasia, dan bahkan semakin dekat secara fisik. Aku pikir aku baik-baik saja sendirian, tapi dia menerimaku apa adanya. Dan karena itu, aku ingin memberinya hal yang sama sebagai balasan.

Ini adalah cerita cinta tentang pertumbuhan dewasa yang menyadari betapa berharganya bahkan keinginan-keinginan sederhana.