“Paradise Villa” terletak di kawasan perumahan dekat Stasiun Guro Digital Complex, tempat banyak pekerja kantoran bepergian. Dari semi-basement hingga lantai 4 tempat tinggal pemiliknya, vila ini mungkin tampak biasa saja pada pandangan pertama, tetapi para penghuninya sama sekali tidak. Selain tinggal di gedung yang sama, mereka tidak memiliki kesamaan apa pun—pekerjaan yang berbeda, hubungan yang berbeda dengan orang-orang di sekitar mereka, dan bahkan preferensi seksual yang berbeda. Dari pekerja yang kekurangan mobil hingga pasangan suami istri yang tidak memiliki hasrat seksual, dan bahkan pasangan yang hidup bersama… Hasrat mereka yang meluap-luap muncul ke permukaan.
Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.
Please login to access this feature.
Paradise Villa (Jjangi)
contains themes or scenes that may not be suitable for very young readers thus is blocked for their protection.
Are you over 18?