Pengembaraan Emanon di Jepang pada akhir 1960-an membawanya ke kehidupan lain di kota-kota kecil, dengan setiap pertemuan meninggalkan orang-orang yang berubah setelahnya. Namun, kesadaran yang dibawanya mungkin tidak memberikan ketenangan pikiran ketika ia terpaksa menjelaskan dirinya kepada seseorang yang seharusnya tidak ada dan saudara laki-lakinya.