Team the Jick

Setelah menghabiskan sembilan tahun di Dungeon and Stone, game RPG yang belum pernah dikalahkan oleh pemain mana pun, Hansu Lee akhirnya mencapai dungeon bos akhir. Namun, begitu dia membuka gerbang, dia tiba-tiba melihat pesan yang mengatakan bahwa tutorialnya telah selesai dan mendapati dirinya berada dalam tubuh Bjorn Yandel, seorang barbar sejati dalam permainan tersebut. Petualangan seru menantinya saat dia berusaha mematuhi hukum dunia fiksi tersebut!

Selama puluhan tahun, aku adalah Pemburu Chimera yang tak berdaya—senjata yang diciptakan dan dibuang. Tapi setelah mati di kedalaman gerbang yang dipenuhi monster, aku terbangun… sebagai manusia.

Kini, sebagai Cheon Dowoon, aku hanya ingin kedamaian—hidup tenang, secangkir teh hangat, dan tanpa omong kosong iblis.

Sayangnya, takdir punya rencana lain.

Pertama, seekor anjing neraka yang hilang menggali kebunku. Kemudian, seekor binatang bayangan yang sinis mulai tidur di teras rumahku. Yang paling buruk? Teman-teman lamaku terus muncul—beberapa memohon bantuan, yang lain… menginginkan kepalaku.

Balas dendam? Kelangsungan hidup? Tolonglah. Aku hanya ingin memakai celana dulu.

—Kehidupan kedua yang “menenangkan” dari seorang mesin pembunuh dimulai… di halaman depan yang pada dasarnya adalah penitipan monster.

Apa sebenarnya hakikat permainan ini?

Permainan yang selama ini ia perjuangkan untuk bertahan hidup.

Sekarang ia akan ‘memainkannya’ dan mengungkap rahasianya.

—-

Setelah dipindahkan ke dimensi [Reverse Planet], permainan VR daring terpopuler di dunia, Baek Woohyun, seorang mahasiswa biasa, kembali.

Itulah kepulangan yang ia impikan… hanya saja permainan sialan itu masih berjalan seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa, dan bayangan dendam rekan-rekan yang tewas di sana menghantuinya siang dan malam, mendesaknya untuk membalas dendam.

Bertekad untuk mengungkap hubungan antara permainan dan dunia tempat ia melarikan diri, Woohyun kembali masuk ke [Reverse Planet]. Entah baik atau buruk, ia tidak menyeberang lagi, tetapi ia muncul di siaran streamer dalam sebuah pertemuan tak terduga… Kemudian seorang pengamat anonim bernama “Viewer 62” mengiriminya pesan.

“Bagaimana rasanya kembali ke dunia nyata?”